Frilla
Well... apa kabar?

Suhu sekitar 15 derajat di sini. Aku hampir tidak bisa merasakan semangat musim panas, hahaha. Aku ada di Tromso sekarang, menemani ayah berurusan dengan mayor entah untuk apa. Kurasa membicarakan izin pembangunan atau apa. Kurasa tidak akan ada orang yang percaya beliau sempat sakit sebelumnya kalau melihat tingkahnya sekarang. Kesana kemari mengurus urusan yang ayah tinggalkan selama beliau dirawat. Liburan musim panas dan dia lebih memilih untuk mengurus perusahaannya daripada bersenang-senang dengan keluarga, meskipun memang bisa dibilang kami ke Tromso untuk liburan. Cassandra (adikku) tampak senang datang ke sini. Kurasa ia sedikit bosan dengan Beauxbatons, terlalu ketat untuknya. Aku akan senang kalau dia masuk ke Hogwarts saja, tapi tampaknya ibu ingin Cass mendapat pendidikan etika yang 'sepantasnya'. Terserah lady saja, aku tidak ingin berdebat dengannya. Selama Cass juga merasa senang.

Tromso kota yang menakjubkan. Matahari tidak pernah tenggelam di musim panas, meskipun aku sedikit menyayangkannya. Kudengar pemandangan di sini bagus sewaktu malam, ada aurora di malam hari. Katanya Tromso adalah salah satu tempat terbaik di dunia untuk menyaksikan fenomena ini. Sayangnya di musim panas, tidak ada kata malam. Mungkin lain kali kita bisa kesini bersama, aku yakin kau pasti menyukai tempat ini. Terutama jika ada aurora itu. Cantik, dan pasti romantis kan? Hahaha. Lalu, liburanmu sendiri bagaimana? Tidak main mata dengan siapapun kan? Bercanda. Mungkin seharusnya kau yang bertanya, ya... Tapi tenang saja, kalau aku bertemu dengan perempuan lain yang berusaha mengajakku berkencan, aku akan mengatakan padanya aku sudah punya pacar cantik yang menunggu di Inggris. Hahaha. Aku akan ke Diagon Alley untuk membeli perlengkapan sekitar Agustus. Kuharap kita bisa bertemu nanti.

Pasti aneh sekali, jauh-jauh ke Inggris sementara ada Durmstrang yang begitu dekat. Aku seharusnya bersekolah di sana, tapi ibu tidak mengizinkan. Dulu kupikir itu salah satu caranya untuk menghalangi keinginanku. Tapi sekarang... kupikir dia hanya khawatir. Bekas sekolah Grindewald dan segalanya. Well, aku mencoba untuk berpikir positif akhir-akhir ini. Lagipula aku tidak menyesal dia melarangku ke sana. Di Hogwarts, aku jadi bisa bertemu denganmu dan yang lain. Salazar, can you believe that I've missed you already? Kurasa aku harus menyeret ayah untuk ke Inggris secepatnya.

Oh, aku baru menerima lencana prefek pagi ini. Sedikit mengejutkan, haha. Kau tahu aku bukan termasuk dalam kategori murid teladan, entah berapa poin yang sudah kukurangi dari asrama kita--dan detensi yang kudapatkan... well, aneh juga. Meskipun waktu itu aku sudah berjanji padamu, masih sulit bagiku. Kau tahu, untuk berpikir aku layak mendapat semua ini. Prefek, benar-benar kekuasaan yang cukup besar. Aku tidak yakin bisa menjalankan tugas ini dengan baik. Kau menerima lencana juga? Maksudku, mengingat kurasa kau murid terbaik di angkatan kita dan segalanya. Kurasa aku tidak perlu bertanya, kau pasti dipilih. Bukan kejutan, hahaha...

Jadi, kita bertemu di Diagon Alley nanti? Can't hardly wait. Mohon bantuannya, prefek Solathel!

Love,
Nate.



PS.
Kalau Fenrir (burung hantu elang ini) macam-macam dan mulai menyebalkan, masukan saja owl treat ke paruhnya. Semoga dia bisa diam. Aku benar-benar berpikir harus mencari burung hantu yang bisu. Atau men'silencio'nya permanen juga terdengar seperti solusi yang menarik.
0 Responses