Frilla
Slytherin!

Itu yang diteriakan oleh topi berkutu itu. Hmpf, sudah ia duga. Bagaimana ia tidak dimasukan ke dalam asrama ular itu? Semua orang tahu keluarga Harvarth turun temurun bercokol di sana. Dan dia tentu saja mengikuti tradisi itu yang pastinya akan membuat ayahnya bangga padanya dan ibu tirinya tersayang hanya bisa menjambak rambutnya karena frustasi atas prestasi yang diraihnya. Nah, itu baru yang ia sebut kemenangan. Telak. Hahaha, ia tidak sabar menunggu pulang ke rumah untuk melihat ekspresi wanita itu.

Tapi masih tentang asrama, ini hebat sekali. Semua orang tahu Nate paling cocok mengenakan jubah warna emerald. Dan bayangkan kalau nanti ia masuk ke dalam tim quidditch? Wow. Ayah pernah bilang, adalah suatu kejahatan kalau ia sampai tidak terpilih masuk ke dalam tim asrama. Dan Nate harus setuju dengan perkataan beliau. Bagaimanapun dia adalah sang Nathan Kehl Harvarth yang sudah bermain quidditch sejak masih sangat-sangat kecil, tentu saja dia HARUS terpilih. Oke, dia memang masih kelas satu. Tapi benar-benar deh, ia tidak mengerti kenapa murid kelas satu tidak boleh memiliki sapu. Peraturan yang sangat konyol, menurutnya. Mungkin ia akan tetap memaksa ayahnya membelikan satu untuknya dan menyembunyikan benda panjang itu dengan suatu cara.

Tahu apa lagi yang hebat?

Dia juga seasrama dengan Sylar dan Sent! Bayangkan segala hal yang dapat mereka kerjakan nanti... Apalagi kalau sudah senior nanti... bisa membully anak baru, cool.
0 Responses